Padangsidimpuan, Program Studi Manajamen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) IAIN Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan silaturrahim dan Kajian Dakwah Islami (KDI) di Aula FDIK 25/04/22.
Acara dibuka oleh Dekan FDIK yang diwakili oleh Dr. Sholeh Fikri, M.Ag selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, dan diikuti langsung oleh mahasiswa MD. Tema yang dipilih pada acara ini tentang “Ramadhan dan Millenial”. Kegiatan ini dilakukan dengan mengundang dua Narasumber sekaligus. Narasumber pertama Fithri Choirunnisa Siregar, M.Psi selaku Ketua Prodi Manajemen Dakwah yang dalam kesempatan ini membahas tentang Ramadhan dan Millenial dari segi Psikologi dan Narasumber kedua Esli Zuraidah Siregar, M.Sos membahas Ramadhan dan Millenial dari sisi Keislamannya.
Andi Gunawan sebagai ketua panitia KDI menyampaikan “kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud untuk memperkuat ukhuwah antara sesama mahasiswa sebagai generasi milenial, menambah wawasan keilmuan dan menambah kecintaan kepada ilmu agama Islam, sekaligus ajang latihan dalam pengembangan diri terutama dalam bidang Manajemen Dakwah.
Fithri Choirunnisa Siregar yang didaulat menjadi narasumber pertama, mengatakan bahwa pandemi yang perlahan berakhir telah mengembalikan kegiatan Ramadhan mulai normal termasuk aktifitas buka bersama yang banyak dilakukan milenial saat Ramadhan. “Bukber” yang dilakukan merupakan aktifitas social yang harus tetap memperhatikan kewajiban ibadah, tidak lalai dan tidak berlebihan. Selain itu dalam ceramahnya ia juga menghimbau agar mahasiswa MD lebih kreatif dan inovatif tetapi tetap secara positif dalam memanfaatkan perkembangan dunia teknologi komunikasi dan informasi saat ini. Esli Zuraidah Siregar, M.Sos sebagai narasumber kedua menyampaikan, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan meningkatkan ibadah secara Vertical maupun Horizontal (Hablumminallah dan Hablumminannas). Hal itu diwujudkan melalui berpuasa, sholat tarawih, tilawah Qur’an, bersedekah dan menyambung silaturrahim. Selain itu beliau juga mengingatkan untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, dengan jalan memperkuat nilai ibadah selama bulan suci Ramadan ini. Ia berpesan “seharusnya tahun ini kita harus lebih banyak bersyukur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, dikarenakan Wabah Covid-19 yang Alhamdulillah sudah berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, Penguatan diri dengan ibadah harus senantiasa menjadi perhatian, karena dengan itu kita akan semakin dekat dengan sang pencipta tanpa melupakan hubungan silaturrahim dengan sesama” pungkasnya.
Mantapp
iya dekkk…. Praktek membuat kita benar, Pengulangan membuat kita sempurna